Mengedit Video Dengan Adobe Premiere
Hi semua, pada kesempatan kali ini saya akan memberi sedikit tutorial dasar mengedit video dengan Adobe Premiere, versi yang saya pakai Adobe Premiere Pro CC 2019. Adobe Premiere adalah software penyunting video berbasis non-linear editor/NLE dari Adobe Systems. Sebelumnya mari mengenaili software ini terlebih dahulu.
Tampilan pertama saat membuka Adobe Premiere
1. Workspace (Pink)
Workspace adalah tampilan di interface, misalnya jika mengklik color, otomatis penempatan dan lain lainya akan berubah mengikuti template yang telah disediakan oleh Adobe Premiere
2. Program Monitor (Merah)
Program monitor ini membaca preview video saat kita import ke timeline editing dan sesuai dengan garis panjang yang berjalan di timeline editing
3. Effect Controls (Kuning)
Panel ini berguna untuk mengatur effect yang sudah dipilih di panel Effects dan dimasukan ke timeline editing. Bisa mengatur panjang pendek durasi effect, posisi effect dan masih banyak lainnya.
4. Project Panel (Ungu)
Project panel akan menautkan file media project seperti video, audio, grafik, gambar, dan urutan. Kita dapat menggunakan bins untuk mengatur aset
5. Tools Editing (Orange)
Tools editing adalah alat yang akan digunakan selama mengedit. Contohnya razor tool untuk memotong video, type tool untuk memberi tulisan pada video.
6. Timeline Editing (Biru)
Di Timeline Editing inilah kita akan melakukan sebuah pengeditan video atau audio dan penambahan effect dll.
Demikian penjelasan beberapa panel di Adobe Premiere Sebenarnya masih banyak panel lainnya tapi saya tidak bisa menjelaskan semuanya. Selanjutnya mari kita langsung mengedit video, sekali lagi ini hanya dasar-dasarnya saja ya..
Klik New Project untuk membuat project baru.
Beri nama projectnya, dan pilih CUDA pada renderer sehingga yang bekerja VGA kalian agar tidak nge-lag saat mengedit video nantinya.
Klik file dan import untuk meng-import video, audio dll. Pilih kemudian klik OK.
Drag video di project panel ke source panel lalu klik mark in untuk menentukan durasi awal yang ingin dipakai dan klik mark out untuk menentukan durasi akhir. Kemudian klik dan tahan tombol drag video only lalu masukan ke timeline. Untuk memasukan audio caranya sama tapi yang berbeda klik dan tahan tombol drag audio only
Kecilkan audio jika suaranya terlalu keras caranya klik layer audionya, dan atur di effect controls lalu klik dan tahan di angka sebelah level, semakin kecil angka semakin kecil suaranya.
Selanjutnya kita perlambat kecepatan videonya. Klik kanan pada layer video yang akan di perlambat lalu klik Speed/Duration lalu kecilkan angka persentasenya, Semakin kecil angka semakin lambat begitu juga sebaliknya. Lalu ganti optical flow di Time Interpolation agar tidak terlihat patah patah.
Selanjutnya potong video dengan menggunakan razor tools (C) lalu klik dimana kalain akan memotong video tersebut.
Selanjutnya kita beri transisi. Klik folder video transitions lalu kalian pilih. Misalnya saya pakai Dip to White lalu drag ke diantara 2 video layer yang ingin diberi transisi. Kalian bisa atur durasinya di effect control.
Selanjutnya ubah warna agar video terlihat lebih menarik. Sebelumnya buat Adjustment Layer. Klik New Item di bagian bawah kanan project panel lalu klik Adjustment Layer dan Klik OK, drag Adjusment Layer dari Project Panel ke timeline edting, taro diatas layer video. Setelah membuat Adjustment Layer, Search "Lumetri Color" di panel Effect lalu drag ke layer Adjustment Layer dan atur effect tersebut di panel effect controls.
Terakhir kita bisa beri tulisan pada video. Klik type tool (T) lalu klik pada preview monitor dan kalian tulis tulisannya. Kalian bisa mengatur, mengubah warna dan memposisikan text di effect control.
Jika video sudah selesai di edit mari kita export videonya. Klik file, klik Export dan klik Media
(ctrl+M) Pilih Format: H.264 dan Preset: Match Source - High Bitrate. Jangan lupa centang use maximum render quality untuk hasil kualitas yang lebih maksimal. Klik Export dan tunggu prosesnya selesai..
Ini hasil Video yang setelah diedit. Sekian dari saya dan terima kasih.
 |
Tampilan pertama saat membuka Adobe Premiere1. Workspace (Pink)Workspace adalah tampilan di interface, misalnya jika mengklik color, otomatis penempatan dan lain lainya akan berubah mengikuti template yang telah disediakan oleh Adobe Premiere2. Program Monitor (Merah)
Program monitor ini membaca preview video saat kita import ke timeline editing dan sesuai dengan garis panjang yang berjalan di timeline editing
3. Effect Controls (Kuning)
Panel ini berguna untuk mengatur effect yang sudah dipilih di panel Effects dan dimasukan ke timeline editing. Bisa mengatur panjang pendek durasi effect, posisi effect dan masih banyak lainnya.
4. Project Panel (Ungu)
Project panel akan menautkan file media project seperti video, audio, grafik, gambar, dan urutan. Kita dapat menggunakan bins untuk mengatur aset
5. Tools Editing (Orange)
Tools editing adalah alat yang akan digunakan selama mengedit. Contohnya razor tool untuk memotong video, type tool untuk memberi tulisan pada video.
6. Timeline Editing (Biru)
Di Timeline Editing inilah kita akan melakukan sebuah pengeditan video atau audio dan penambahan effect dll.
|
Demikian penjelasan beberapa panel di Adobe Premiere Sebenarnya masih banyak panel lainnya tapi saya tidak bisa menjelaskan semuanya. Selanjutnya mari kita langsung mengedit video, sekali lagi ini hanya dasar-dasarnya saja ya..
Klik New Project untuk membuat project baru.
Beri nama projectnya, dan pilih CUDA pada renderer sehingga yang bekerja VGA kalian agar tidak nge-lag saat mengedit video nantinya.
Klik file dan import untuk meng-import video, audio dll. Pilih kemudian klik OK.
Drag video di project panel ke source panel lalu klik mark in untuk menentukan durasi awal yang ingin dipakai dan klik mark out untuk menentukan durasi akhir. Kemudian klik dan tahan tombol drag video only lalu masukan ke timeline. Untuk memasukan audio caranya sama tapi yang berbeda klik dan tahan tombol drag audio only
Kecilkan audio jika suaranya terlalu keras caranya klik layer audionya, dan atur di effect controls lalu klik dan tahan di angka sebelah level, semakin kecil angka semakin kecil suaranya.
Selanjutnya kita perlambat kecepatan videonya. Klik kanan pada layer video yang akan di perlambat lalu klik Speed/Duration lalu kecilkan angka persentasenya, Semakin kecil angka semakin lambat begitu juga sebaliknya. Lalu ganti optical flow di Time Interpolation agar tidak terlihat patah patah.
Selanjutnya potong video dengan menggunakan razor tools (C) lalu klik dimana kalain akan memotong video tersebut.
Selanjutnya kita beri transisi. Klik folder video transitions lalu kalian pilih. Misalnya saya pakai Dip to White lalu drag ke diantara 2 video layer yang ingin diberi transisi. Kalian bisa atur durasinya di effect control.
Selanjutnya ubah warna agar video terlihat lebih menarik. Sebelumnya buat Adjustment Layer. Klik New Item di bagian bawah kanan project panel lalu klik Adjustment Layer dan Klik OK, drag Adjusment Layer dari Project Panel ke timeline edting, taro diatas layer video. Setelah membuat Adjustment Layer, Search "Lumetri Color" di panel Effect lalu drag ke layer Adjustment Layer dan atur effect tersebut di panel effect controls.
Terakhir kita bisa beri tulisan pada video. Klik type tool (T) lalu klik pada preview monitor dan kalian tulis tulisannya. Kalian bisa mengatur, mengubah warna dan memposisikan text di effect control.
Jika video sudah selesai di edit mari kita export videonya. Klik file, klik Export dan klik Media
(ctrl+M) Pilih Format: H.264 dan Preset: Match Source - High Bitrate. Jangan lupa centang use maximum render quality untuk hasil kualitas yang lebih maksimal. Klik Export dan tunggu prosesnya selesai..
Ini hasil Video yang setelah diedit. Sekian dari saya dan terima kasih.
Komentar
Posting Komentar